PERBEDAAN
KOPERASI DI NEGARA SOSIALIS DENGAN KOPERSI DI NEGARA KAPITALIS
·
KOPERASI
SOSIALIS
Koperasi merupakan bagian dari suatu
tata administrasi yang menyeluruh, berfungsi sebagai badan yang turut
menentukan kebijakan publik, serta merupakan badan pengawasan dan pendidikan.
Tampilan terpenting koperasi-koperasi sosialis :
1. Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah
2. Perencanaan yang ditetapkan secara central
3. Mereka di ciptakan oleh ideologi-ideologi sosialis non marxisdan
oleh-oleh gerakan politik non komunis
4. mereka mengoposisi
pemilikan pribadi dan praktek-praktek kapitalistik di dalam operasi-operasi
mereka
5. Mereka melayani multifungsional
6.
tujuan
koperasi dalam konsep sosialis adalah untuk merasionalkan faktor produksi dari
kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif,
perencanaan yang di tetapkan secara
central
Koperasi-koperasi sosialis ini masih
ditandai perbedaan dari koperasi-koperasi model Rochdale. Pertama, mereka
mengoposisi pemilikan pribadi dan praktek-praktek kapitalistik di dalam
operasi-operasi mereka. Mereka melayani multifungsional. Melnyk menggambarkan
ini sebagai "komunitas-komunitas koperasi betul-betul beroperasi pada
prinsip-prinsip sosialis dalam satu lingkungan non-sosialis. Kontradiksi dari koperasi-koperasi
sosialis ini adalah bahwa sementara mereka menciptakan model-model atraktif
mereka tidak dapat lebih terintegrasi dari sebuah minoritas di dalam bangsa.
·
KOPERASI
KAPITALIS
Kapitalisme adal;ah Koperasi
merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang
yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para
anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi
maupun perusahaan koperasi dan suatu system ekonomi yang mengatur
proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa.
Ciri-ciri kapitalisme:
1. Sebagian
sarana besar produksi dan distribusi dimiliki oleh individu
2. Barang
dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif.
3. modal
kapitalis (baik uang maupun kekayaan lain) diinvestasikan ke dalam berbagai
usaha untuk menghasilkan laba (profit)
4. sistem
ekonomi bebas tanpa batas yang didasarkan pada keuntungan di mana masyarakat
bersaing dalam batasan-batasan ini
5. anggota
sebagai pemilik yang sekaligus sebagai pelanggan
6. Keinginan
individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antarsesama anggota, dengan
saling membantu dan saling menguntungkan
7. Setiap
individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan
keuntungan dan menanggung risiko bersama
8. Hasil
berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode
yang telah disepakati
9. Keuntungan
yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi
Referensi :
http://baharizky.blogspot.com/2011/12/koperasi-yang-dijiwai-oleh-kapitalisme.html