“SATU HARI
PENUH KEBAHAGIAN”
Disetiap
momen-momen dalam perjalan pasti ada saja suatu hal yang akan membuat teringat
saat perjalan itu. Entah itu kejadian buruk, kejadian memalukan, atau kejadian
yang menyenangkan bahkan sangat menyenangkan.
Perjalanan
ini mungkin menurut orang biasa saja, karena perjalanan ini sangat mudah untuk
dilakukan oleh setiap orang. Ya, walau begitu ini sangat mengesankan bagiku. Untuk
melakukan perjalanan atau liburan ini butuh perjuangan, maklum saja aku ini
orang yang sangat boros, sehingga untuk melakukan liburan butuh perjuangan
ekstra untuk menabung.
Liburan ini
sudah direncanakan oleh aku dan teman-temanku sudah beberapa lama yah sekitar
satu bulan sebelum melakukan perjalanan ini. Kita selalu membayangkan seakan-akan
kita sudah berada ditempat itu, ada juga yang melakukans hitung mundur sebelum
melakukan liburan ini.
Tepatnya
tanggal, 15 april 2014 aku dan tujuh orang teman-temanku melakukan liburan
sehari kami untuk menghilangkan penat dari rutinitas perkulihan. Dimulai dari
tunggu menunggu dan akhirnya kita sampai ditempat yang kita tuju DUFAN itu
tempatnya.
Banyak
kejadian yang sangat menyenangkan dan kejadian yang memalukan. Setiap wahana
yang kita naiki selalu membuat ribut
bisa dibilang rusuh, setiap ingin naik kita selalu melakukan
teriakan-teriakan yang membuat orang aneh melihat kita. Aku lupa siapa yang
ngomong ini “namanyan juga lagi didufan kalau ngga teriak-teriak ngga seru” iya
juga betul Namnaya juga melepas penat bukan.
Ini kejadian
yang sangat memalukan bagiku, tapi ini cukup membuat kenang-kenangan sih. Pada
saat mengantri untuk bermain arum jeram yang ketiga kalinya, sepatu ku terjatuh
kebawah. Secara reflex saat sepatu ku jatuh, aku teriak sangat kencang
sampai-sampai hampir semua yang mengantri melihat aku dan saat itu aku menjadi
artis dadakan itu sih kata teman-temanku. Aku panik saat itu, dan akhirnya
pasrah dengan sepatu yg jatuh karena kufikir sudah tidak dapat diambil lagi.
Jadinya aku mendengar usulan dian “ ver,
buang aja sepatu yang satunya lagi” tanpa berfikir panjang aku membuang yang
satunya. Dan saat itu aku tambah sangat-sangat menyesal. Tapi untungnya ada
seorang bapak-bapak lewat yang membawa pacul, temanku langsung berinisiatif
meminta tolong sama bapak-bapak itu untuk mengambilkan sepatu ku. Untungnya
bapak-bapak itu sangat baik hati, sepatu ku diambilkan olehnya. Saat
bapak-bapak itu sudah mendapatkan sepatuku dengan bantuan paculnya, semua orang
yang melihat secara spontan bertepuk tangan. Entah apa yang kurasakan aku
senang tapi aku malu. Aku sangat berterima kasih sama bapak-bapak itu
sampai-sampai aku dan teman-temanku menjuluki bapak-bapak itu dengan “ Hero
penyelamat”.
Ada lagi
entah yang ini disebut kejadian apa, ini terjadi saat kita hampir mau pulang.
Salah satu temanku namanya Adah hanya bermaksud meminta tolong dari salah satu
pengujung yang ada untuk memfotoi dia, yang ia mintai tolong seorang cowo
dengan pacarnya. Cowo itu mau menolong adah, tetapi saat sesudah adah meminta
tolong ternyata membuat cowo itu berantem dengan pacaranya. Pungky dan fina
mendengar pertengkaran kecil pasangan itu “giliran fotoin orang lain mau, tapi
fotoin aku ngga mau” itu yang mereka dengar, setelah mengetahui itu adah merasa
tidak enak dan aku dan yang lain tertawa mendengarnya.
Semua kejadian
ini tidak akan kulupakan “hidup tidak selalunya indah tapi yang indah itu tetap
dalamkenangan”, masih banyak lagi kejadian yang menyenangkan sebenarnya. Semoga
diperjalanan selanjutnya akan menemukan kejadian-kejadian yang lebih
menyenangkan. “kegembiraan ibarat semburan pewangi,apabila kita memakainya
semua akan dapat merasa keharumannya.oleh karena itu berikanlah walau secebis
kegembiraan yang anda miliki itu keteman anda” ini liburanku, bagaimana
liburanmu?