Jumat, 21 November 2014

PENGUMPULAN DATA

PENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan.
Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder).
Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya.
Sedangkan Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.  Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner (angket terbuka / tertutup), pedoman wawancara, camera photo dan lainnya.

WAWANCARA
Wawancara informasi merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari narasumber secara lisan. Proses wawancara dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung dengan narasumber. Dalam proses wawancara interviewer mengajukan pertanyaan, baik dengan meminta penjelasan dan jawaban dari pertanyaan yang diberikan dan membuat catatan mengenai hal-hal yang diungkapkan kepadanya.

Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur:
  • Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
  • Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.

Contoh wawancara

Tema               : Lupa
Narasumber     : Dr. Nayli Husna Dewi, Sp.S
Pewawancara  : Salma Nafi’aturrofi’ah
Assalamu’alaikum…. Selamat pagi pemirsa, senang sekali Salma dapat berjumpa kembali dengan pemirsa dalam acara “HADUUU APA YA?” pagi ini Salma akan mewawancarai seorang dokter spesialis saraf, yaitu Dr. Nayli Husna Dewi, Sp.S. kali ini kita akan membahas tentang lupa. Nah, ada apakah gerangam denganlupa ini? Mari kita sambut Dr. Nayli…
Salma  : Selamat pagi, Dok !
Nayli   : Ya, selamat pagi
Salma : Pagi ini Salma pengen mewawancarai dokter tentang lupa, nih…
Nayli   : Ya, baiklah. Mari kita mulai
Salma  : Begini, Dok.. sebenarnya apa sih penyebab lupa?
Nayli   : Lupa disebabkan karena adanya gangguan daya ingat jangka pendek yang berdampak pada kerusakan di bagian medial temporal, hippocampus. Selain itu, lupa juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor yang lain seperti; hipertensi, kolesterol, stroke, dan juga faktor usia.
Salma  : Oo.. gitu.. lalu, sebenarnya apa yang terjadi pada otak kita saat kita lupa?
Nayli   : Saat kita lupa, salah satu fungsi kognitif otak kita, yaitu memori atau daya ingat terganggu. Memori merupakan tempat menerima informasi yang masuk, kemudian informasi itu diproses menjadi daya ingat.
Salma  : Begini, Dok. Lupa sering dihubung-hubungkan dengan pikun. Jadi apakah lupa itu selalu pikun?
Nayli   : Lupa tergolong wajar jika tidak ada gangguan pada organ yang berkaitan dengan fungsi memori. Bagi orang yang masih muda, lupa sering dialami oleh orang yang super sibuk. Nah, dalam kondisi tersebut bukan otak yang terganggu. Namun pada saat bersamaan, banyak hal yang harus diingat melebihi kapasitas otak.
Salma  : Emm.. lalu, Dok.. apakah lupa dapat menjadi penyakit yang parah?
Nayli   : oh.. bisa.. penyakit lupa yang parah dan paling ditakuti adalah Alzheimer.
Salma  : Apa ciri-ciri penyakit tersebut, Dok?
Nayli   : Pada awalnya itu terlihat seperti lupa pada umumnya. Namun makin hari lupanya makin parah dari hari ke hari. Bahkan bisa lupa melakukan sesuatu yang baru saja dilakukannya. Juga mengalami permasalahan berbahasa, disorientasi waktu dan tempat, hingga penurunan perhatian.
Salma  : Wah.. kalau begitu bagaimana caranya menjaga daya ingat agar tidak mudah lupa, Dok?
Nayli   : Banyak cara menjaga daya ingat, diantaranya adalah;
a.       Melatih otak positif, menulis, bermain TTS dan kuis
b.      Melakukan latihan fisik dan otak secara teratur
c.       Memberikan porsi lebih besar pada satu hal dengan meningkatkan konsentrasi saat melakukan kegiatan tersebut
d.      Melakukan interaksi dengan berkumpul bersama orang lain
Salma  : Waaah.. baiklah kalau begitu, Dok. Terimakasih sekali atas waktu yang telah anda luangkan untuk acara ini
Nayli   : Ya.. sama sama yaa

ANGKET atau KUISIONER

Angket / Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Angket diisi oleh responden sesuai dengan yang “dia” kehendaki/ketahui/rasakan. Angket adalah instrumen untuk jenis penelitian kuantitatif. Angket adalah penelitian kualitatif yang kuantitatifkan. Angket adalah penelitian kuantitatif yang disimpulkan dalam bentuk kualitatif.


Prinsip Penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :
·       
  •  Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.
  • Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden. Tidak mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak mengerti bahasa Inggris, dsb.
  • Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan.

Contoh Angket

soal isi angket
1) Apakah anda mengikuti esktrakulikuler di sekolah ?
a) Ya                           b) Tidak
2) Ekstrakulikuler apakah yang anda ikuti di sekolah ?         
a)      Jika Ya, apa …………………………………………
b)      Jika Tidak, mengapa…………………………………
3) Apakah ekstrakulikuler yang anda ikuti sudah berjalan dengan baik ?
a) Ya                           b) Tidak
4) Menurut pandangan anda, ekstrakulikuler apakah yang paling diminati oleh para siswa ?
a) Basket         b) Volly           c) Futsal          d) (pilihan lain)
5) Apakah ada perubahan dalam diri anda, setelah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ?
a) Ya                           b) Tidak
6) Apakah faktor teman berpengaruh pada minat kegiatan ekstrakulikuler anda ?
a)      Ya, mengapa ………………………………………………………………….
b)      Tidak, mengapa………………………………………………………………..
7) Apakah setelah anda mengikuti ekstrakulikuler bakat dan minat anda dapat tersalurkan ?           
a) Ya                           b) Tidak
8) Apakah anda bisa menyeimbangi antara waktu bermain dengan ekstrakulikuler ?
a) Ya                           b) Tidak
9) Apakah prestasi ekstrakulikuler anda baik ?
a) Ya                           b) Tidak
10) Apa yang membuat anda bersungguh – sungguh dalam mengikuti ekstrakulikuler ?
a)      Tekad dari diri sendiri                   c) pengaruh teman atau pacar
b)      Dorongan orang tua                     

Hasil penelitian
       Dalam hasil penelitian kami yang kami buat berdasarkan system angket, kmi dapat membandingkan antar siswa yang memang mempunyai bakat dan minat ataupun tidak. Itu bisa terlihat dari rasa kemauan, tekad, dan pengorbanan dari siswa itu sendiri.
Dari hasil angket yang kami sebarkan ke banyak siswa banyak siswa terutama laki laki menyalurkan bakat dan hobi nya ke dalam ekstrakurikuler seperti eskul basket, futsal, dan sepakbola. Itu bisa terlihat dari semangat dan kemauan dari murid itu sendiri, tetapi tidak siswa laki-laki juga yang mengikuti eskul itu, kaum wanita juga banyak yang mengikuti eskul olahraga yang melelahkan itu.

Pembahasan

1. Minat Siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
      Berdasarkan hasil penelitian dari angket ini, kami dapat menyimpulkan bahwa tidak semua siswa mempunyai minat untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Dikarenakan beberapa factor seperti malas, tidak bisa, atau lain lain.
       Apalagi dari sekolah juga tidak terlalu mewajibkan untuk para siswa nya mengikuti kegiatan ini. Jadi tidak aneh bila tidak sedikit siswa banyak beranggapan “ekstrakurikuler itu tidak terlalu penting” tetapi ada juga siswa yang menyalurkan minat dan bakatnya pada kegiatan ekstrakurikuler dan beranggapan “ekstrakurikuler itu sangat penting untuk bisa menyalurkan bakat maupun hobi nya”. Maka dari itu banyak beragam siswa memiliki pendapat masing-masing tentang kegiatan ini.
       Selain itu ada siswa yang memiliki semangat mengikuti ekstrakurikuler karena dorongan dari orang terdekat sepereti orang tua maupun pacar, atau karena banyak teman-teman nya mengikuti kegiatan ini jadi dia pun ikut. Jadi semua kembali lagi kepada siswa itu sendiri dalam mengikuti kegiuatan ekstrakurikuler ini.
       Bila siswa mengikuti kegiatan ini karena suatu hal mungkin siswa itu tidak akan terlalu tahan lama dalam pengikutan kegiatan ini. Tetapi terluhat jika siswa yang mengikuti kegiatan ini dengan serius. Dia bisa mengukir prestasi yang bisa membuat bangga sekolah maupun dirinya sendiri.

2. waktu menjadi hambatan
Banyak siswa mengeluhkan tentang waktu kegiatan pelaksanaan ekstrakurikuler ini SMA NEGERI 1 CIAWI ini. Siswa yang beranggapan seperti itu mengeluhkan karena diri nya juga mempunyai kesibukan lain selain di luar kegiatan ini. Siswa itu beranggapan “saya tidak bisa mengikuti ekstrakurikuler ini karena bentrok dengan acara saya” seperti itu pendapat sebagian siswa pada kegiatan ini.
       Tetapi ada sebagian siswa juga yang mengorbankan waktu di luar sekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA NEGERI 1 CIAWI, menurut nya “daripada membuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting, lebih baik mengikuti kegiatan ini” ada juga siswa yang beranggapan seperti itu.
       Maka dari itu dapat kami simpulkan melalui perbandingan dari angket antara siswa yang bersungguh-sungguh dan tidak.


SUMBER