Selasa, 29 September 2015

Profesi Akuntansi ( Akuntan Publik)

PENDAHULUAN
1.1              LATAR BELAKANG

Etika adalah aturan tentang baik dan buruk. Beretika dalam berbisnis adalah suatu pelengkap utama dari keberhasilan para pelaku bisnis. Etika profesional dikeluarkan oleh organisasi bertujuan untuk mengatur perilaku para angota dalam menjalankan praktek profesinya. Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga dengan masyarakat. Selain itu dengan kode etik akuntan juga merupakan alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikannya karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi.  Tanpa etika di dalam bisnis, maka perdaganan tidak akan berfungsi dengan baik. Kita harus mengakui bahwa akuntansi adalah bisnis, dan tanggung jawab utama dari bisnis adalah memaksimalkan keuntungan atau nilai shareholder. Tetapi kalau hal ini dilakukan tanpa memperhatikan etika, maka hasilnya sangat merugikan.

Kantor akuntan publik merupakan tempat penyediaan jasa yang dilakukan oleh profesi akuntan publik sesuai dengan Standar Peraturan Akuntan Publik (SPAP). Akuntan publik berjalan sesuai dengan SPAP karena akuntan publik menjalankan jasa auditing, atestasi, akuntansi danreview serta jasa akuntansi.

Suatu organisasi profesi memerlukan etika profesional karena organisasi profesi ini menyediakan jasa kepada masyarakat untuk meneliti lebih lanjut mengenai suatu hal yang memerlukan penelitian lebih lanjut dimana akan menghasilkan informasi yang lebih akurat dari hasil penelitian. Jasa seperti ini memerlukan kepercayaan lebih serius dari mata masyarakat umum terhadap mutu yang akan diberikan oleh jasa akuntan. Agar kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik semakin tinggi, maka organisasi profesional ini memerlukan standar tertentu sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatannya.


1.2              RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang diajukan adalah :
1.         Bagaimana profesi akuntan publik ?
2.         Apa saja contoh pelanggaran dalam akuntan publik ?

1.3              TUJUAN MASALAH
2.      Untuk mengetahui tentang profesi akuntan publik
3.      Untuk mengetahui pelanggaran – pelanggaran dalam akuntan publik


PEMBAHASAN
A.              Definisi Akuntan Publik
Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin darimenteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik (lihat di bawah) di Indonesia. Ketentuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Setiap akuntan publik wajib menjadi anggotaInstitut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), asosiasi profesi yang diakui oleh Pemerintah.

Akuntan Publik merupakan profesi yang beraktivitas utama dalam pekerjaan audit eksternal. Audit harus dilakukan secara profesional oleh orang yang independen dan kompeten. Persyaratan auditor, pekerjaan sampai laporannya diatur oleh standar audit. Standar audit tidak akan terlepas dari etika, apalagi profesi akuntan publik adalah profesi yang memerlukan tingkat kepercayaan yang tinggi dari publik. Standar audit ini berfungsi sebagai pijakan akuntan publik dalam merencanakan, melakukan aktivitas dan melaporkan hasil pekerjaannya. Sehingga dengan dipakainya standar audit, hal yang dilarang dapat dihindari oleh akuntan publik, sedangkan hal yang diwajibkan dapat dilaksanakan dengan baik.

Akuntan publik juga dapat merupakan akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas/independen terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain,serta memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan.

B.              Tugas – tugas Akuntan Publik
      1.            melakukan pemeriksaan ( auditing )
      2.            memberikan jasa perpajakan ( tax servise )
      3.            memberikan jasa konsultasi manajemen ( management advisory service )

C.              Fungsi Akuntan Publik
1.      Melihat Fungsi Umum Akuntansi Publik :
Menghadirkan informasi bagi para pengambil keputusan tentang kejadian-kejadian ekonomi yang penting dan mendasar serta menyajikan atau membantu mempersiapkan informasi tentang bagaimana cara mereka mengalokasikan sumber-sumber yang serba terbatas, seperti modal, tenaga kerja, tanah dan bahan baku guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh pemerintah.


2.      Melihat Fungsi Khusus Akuntansi Publik :
a.       Membuat perhitungan tentang layanan yang dicapai oleh pemerintah kemudian menilai apakah pimpinan pemerintah telah melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban yang telah ditugaskan kepadanya oleh para pemilik.
b.      Membantu mengamankan dan mengawasi semua hak dan kewajiban pemerintah, terlibih lagi dari segi ukuran finansial.
c.       Menyediakan informasi yang sangat berguna kepada para pihak yang berkepentingan seperti pertumbuhan ekonomi suatu wilayah pertumbuhan pendidikan, pertumbuhan pendapatan per kapita dan lain sebagainya.
d.      Melihat efektivitas dan efisiensi kinerja ekseklusif di dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya

D.              Perizinan Akuntan Publik
Izin akuntan publik dikeluarkan oleh Menteri Keuangan dan berlaku selama 5 tahun (dapat diperpanjang). Akuntan yang mengajukan permohonan untuk menjadi akuntan publik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
      1.            Memiliki Sertifikat Tanda Lulus USAP yang sah yang diterbitkan oleh IAPI atau perguruan tinggi terakreditasi oleh IAPI untuk menyelenggarakan pendidikan profesi akuntan publik.
      2.            Apabila tanggal kelulusan USAP telah melewati masa 2 tahun, maka wajib menyerahkan bukti telah mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) paling sedikit 60 Satuan Kredit PPL (SKP) dalam 2 tahun terakhir.
      3.            Berpengalaman praktik di bidang audit umum atas laporan keuangan paling sedikit 1000 jam dalam 5 tahun terakhir dan paling sedikit 500 (lima ratus) jam diantaranya memimpin dan/atau mensupervisi perikatan audit umum, yang disahkan oleh Pemimpin/Pemimpin Rekan KAP.
      4.         Berdomisili di wilayah Republik Indonesia yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti lainnya.
      5.            Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
      6.            Tidak pernah dikenakan sanksi pencabutan izin akuntan publik.
      7.            Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
      8.            Menjadi anggota IAPI.
      9.            Tidak berada dalam pengampuan.
  10.            Membuat Surat Permohonan, melengkapi formulir Permohonan Izin Akuntan Publik, membuat surat pernyataan tidak merangkap jabatan

Akuntan publik dalam melaksanakan pemeriksaan akuntan, memperoleh kepercayaan dari klien dan para pemakai laporan keuangan untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh klien. Profesi akuntan publik akan selalu berhadapan dengan dilema yang mengakibatkan seorang akuntan publik berada pada dua pilihan yang bertentangan. Seorang akuntan publik akan mengalami suatu dilema ketika tidak terjadi kesepakatan dengan klien mengenai beberapa aspek dan tujuan pemeriksaan. Apabila akuntan publik memenuhi tuntutan klien berarti akan melanggar standar pemeriksaan, etika profesi dan komitmen akuntan publik tersebut terhadap profesinya, tetapi apabila tidak memenuhi tuntutan klien maka dikhawatirkan akan berakibat pada penghentian penugasan oleh klien. Kode etik akuntan indonesia dalam pasal 1 ayat (2) adalah berisi tentang setiap anggota harus mempertahankan integritas dan objektifitas dalam melaksanakan tugasnya tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikan.

Kurangnya kesadaran etika akuntan publik dan maraknya manipulasi akuntansi korporat membuat kepercayaan para pemakai laporan keuangan auditan mulai menurun, sehingga para pemakai laporan keuangan seperti investor dan kreditur mempertanyakan eksistensi akuntan publik sebagai pihak independen.

Krisis moral dalam dunia bisnis yang mengemuka akhir-akhir ini adalah kasus Kimia Farma dan Bank Lippo, dengan melibatkan kantor-kantor akuntan publik yang selama ini diyakini memiliki kualitas audit tinggi. Kasus Kimia Farma dan Bank Lippo juga berawal dari terdeteksinya manipulasi dalam laporan keuangan.

Pelanggaran-pelanggaran seakan menjadi titik tolak bagi masyarakat pemakai jasa profesi akuntan publik untuk menuntut mereka bekerja secara lebih profesional dengan mengedepankan integritas diri dan profesinya sehingga hasil laporannya benar-benar adil dan transparan. Hal ini semakin mempengaruhi kepercayaan terhadap profesi akuntan dan masyarakat semakin menyangsikan komitmen akuntan terhadap kode etik profesinya. Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi atau dapat diatasi apabila setiap akuntan mempunyai pemahaman, pengetahuan dan menerapkan etika secara memadai dalam pekerjaan profesionalnya.

Independensi meliputi kepercayaan terhadap diri sendiri yang terdapat pada beberapa orang profesional. Hal ini merupakan bagian integritas profesional. Independensi berarti sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang lain.

Seorang auditor dalam melaksanakan tugasnya memperoleh kepercayaan dari klien dan para pemakai laporan keuangan untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh klien. Klien dapat mempunyai kepentingan yang berbeda, dan mungkin saja bertentangan dengan kepentingan para pemakai laporan keuangan. Demikian pula, kepentingan pemakai laporan keuangan yang satu mungkin berbeda dengan pemakai lainnya. Oleh karena itu, dalam memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa, auditor harus bersikap independen terhadap kepentingan klien, pemakai laporan keuangan, maupun kepentingan akuntan publik itu sendiri.

Independensi merupakan sikap mental, yang berarti adanya kejujuran di dalam diri akuntan dalam mempertimbangkan fakta-fakta dan adanya pertimbangan yang obyektif tidak memihak di dalam diri akuntan dalam menyatakan pendapatnya. Serta Independensi merupakan penampilan yang berarti adanya kesan masyarakat bahwa akuntan publik bertindak independen sehingga akuntan publik harus menghindari faktor-faktor yang dapat mengakibatkan masyarakat meragukan kebebasannya. Independensi penampilan berhubungan dengan persepsi masyarakat terhadap independensi akuntan publik, serta berpengaruh terhadap loyalitas seorang auditor dalam menjalankan tugas profesinya.

E.                 Contoh kasus pelanggaran dalam profesi akuntan publik

1.      Kasus Sembilan KAP yang diduga melakukan kolusi dengan kliennya.

Jakarta, 19 April 2001 .Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pihak kepolisian mengusut sembilan Kantor Akuntan Publik, yang berdasarkan laporan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), diduga telah melakukan kolusi dengan pihak bank yang pernah diauditnya antara tahun 1995-1997.

Koordinator ICW Teten Masduki kepada wartawan di Jakarta, Kamis, mengungkapkan, berdasarkan temuan BPKP, sembilan dari sepuluh KAP yang melakukan audit terhadap sekitar 36 bank bermasalah ternyata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit. Hasil audit tersebut ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya sehingga akibatnya mayoritas bank-bank yang diaudit tersebut termasuk di antara bank-bank yang dibekukan kegiatan usahanya oleh pemerintah sekitar tahun 1999. Kesembilan KAP tersebut adalah AI & R, HT & M, H & R, JM & R, PU & R, RY, S & S, SD & R, dan RBT & R. “Dengan kata lain, kesembilan KAP itu telah menyalahi etika profesi. Kemungkinan ada kolusi antara kantor akuntan publik dengan bank yang diperiksa untuk memoles laporannya sehingga memberikan laporan palsu, ini jelas suatu kejahatan,” ujarnya. Karena itu, ICW dalam waktu dekat akan memberikan laporan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengusutan mengenai adanya tindak kriminal yang dilakukan kantor akuntan publik dengan pihak perbankan.

ICW menduga, hasil laporan KAP itu bukan sekadar “human error” atau kesalahan dalam penulisan laporan keuangan yang tidak disengaja, tetapi kemungkinan ada berbagai penyimpangan dan pelanggaran yang dicoba ditutupi dengan melakukan rekayasa akuntansi.

Teten juga menyayangkan Dirjen Lembaga Keuangan tidak melakukan tindakan administratif meskipun pihak BPKP telah menyampaikan laporannya, karena itu kemudian ICW mengambil inisiatif untuk mengekspos laporan BPKP ini karena kesalahan sembilan KAP itu tidak ringan. “Kami mencurigai, kesembilan KAP itu telah melanggar standar audit sehingga menghasilkan laporan yang menyesatkan masyarakat, misalnya mereka memberi laporan bank tersebut sehat ternyata dalam waktu singkat bangkrut. Ini merugikan masyarakat. Kita mengharapkan ada tindakan administratif dari Departemen Keuangan misalnya mencabut izin kantor akuntan publik itu,” tegasnya. Menurut Tetan, ICW juga sudah melaporkan tindakan dari kesembilan KAP tersebut kepada Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan sekaligus meminta supaya dilakukan tindakan etis terhadap anggotanya yang melanggar kode etik profesi akuntan.
2.      Kasus Etika Profesi Akuntansi 1 | Kasus PT Muzatek Jaya 2004

Kasus pelanggaran atas Standar Profesional Akuntan Publik, muncul kembali. Menteri Keuangan langsung memberikan sanksi pembekuan.

Menkeu Sri Mulyani telah membekukan ijin AP (Akuntan Publik) Drs Petrus M. Winata dari KAP Drs. Mitra Winata dan Rekan selama 2 tahun yang terhitung sejak 15 Marit 2007, Kepala Biro Hubungan Masyaraket Dep. Keuangan, Samsuar Said saat siaran pers pada Selasa (27/3), menerangkan sanksi pembekuan dilakukan karena AP tersebut melakukan suatu pelanggaran atas SPAP (Standar Profesional Akuntan Publik).  

Pelanggaran tersebut berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan audit terhadap Laporan Keuangan PT. Muzatek Jaya pada tahun buku 31 December 2004 yang dijalankan oleh Petrus. Dan selain itu Petrus juga melakukan pelanggaran terhadap pembatasan dalam penugasan audit yaitu Petrus malaksanakan audit umum terhadap Lap. keuangan PT. Muzatek Jaya dan PT. Luhur Arta Kencana serta kepada Apartement Nuansa Hijau mulai tahun buku 2001. hingga tahun 2004.

Pembahasan : Dalam kasus diatas, akuntan yang bersangkutan banyak melanggar kode etik profesi akuntan. Kode etik pertama yang dilanggar yaitu prinsip pertama tentang tanggung jawab profesi. Dengan menerbitkan laporan palsu, maka akuntan telah menyalahi kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada mereka selaku orang yang dianggap dapat dipercaya dalam penyajian laporan keuangan.
Kode etik kedua yang dilanggar yaitu kepentingan public dan objektivitas. Para akuntan dianggap telah menyesatkan public dengan penyajian laporan keuangan yang direkayasa dan mereka dianggap tidak objective dalam menjalankan tugas. Dalam hal ini, mereka telah bertindak berat sebelah yaitu mengutamakan kepentingan klien dan mereka tidak dapat memberikan penilaian yang adil.

SUMBER :

Senin, 29 Juni 2015

PROFIL PERUSAHAAN

VERA AGUSTIN TIANTIKA
27212558
3EB21

PT. FASTFOOD INDONESIA Tbk.
PT Fastfood Indonesia Tbk is the sole owner of the KFC franchise in Indonesia, established by Gelael Group in 1978 as the first party who obtained the franchise KFC to Indonesia. The Company began operating its first restaurant in October 1979 at Jalan Melawai, Jakarta, and has gained success. The success of this outlet was followed by the opening of further outlets in Jakarta and the expansion of the coverage area to the other major cities in Indonesia, including Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, and Manado. Continued success achieved by the KFC brand development make a fast food franchise is widely known and dominant in Indonesia. Joining Salim Group as a major shareholder of the Company has increased its development in 1990, and in 1993 registered as listed in Jakarta Stock Exchange as a step to further boost growth. Majority ownership at this point is 79.6% with a 43.8% distribution to PT Gelael Pratama of Gelael Group, and 35.8% to PT Megah Eraraharja of Salim Group, while the minority shares (20.4%) were distributed to the Public and cooperatives. The Company acquired the right franchise of KFC Yum! Restaurants International (YRI), a business entity belonging to Yum! Brands Inc., which is a publicly traded company in the United States is also the franchisor of four other leading brands, namely Pizza Hut, Taco Bell, A & W, and Long John Silvers. Five brands that shelter under the same ownership has been proclaimed Yum! Group as the largest fast food chain and the best in the world in providing a wide choice of famous restaurants, thereby ensuring leadership in multi-branding business. For the category of fast food chicken products, KFC unbeaten. PT Fastfood Indonesia Tbk. is the owner
Single franchise KFC in Indonesia, established by Gelael Group in 1978 as the first party who obtained the franchise KFC to Indonesia. The Company began operating its first restaurant in October 1979 at Jalan Melawai, Jakarta, and has gained success. The success of this outlet was followed by the opening of further outlets in Jakarta and the expansion of the coverage area to the other major cities in Indonesia, including Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, and Manado. Continued success achieved by the KFC brand development make a fast food franchise is widely known and dominant in Indonesia. Joining Salim Group as a major shareholder of the Company has increased its development in 1990, and in 1993 registered as listed in Jakarta Stock Exchange as a step to further boost growth. Majority ownership at this point is 79.6% with a 43.8% distribution to PT Gelael Pratama of Gelael Group, and 35.8% to PT Megah Eraraharja of Salim Group while a minority share (20.4%) is distributed to the public and cooperatives. The Company acquired the right franchise of KFC Yum! Restaurants International (YRI), a business entity belonging to Yum! Brands Inc., which is a publicly traded company in the United States is also the franchisor of four other leading brands, namely Pizza Hut, Taco Bell, A & W, and Long John Silvers

Vision and Mission PT Fastfood Indonesia
Has a vision to always be branded fast food restaurants number 1 in Indonesia and maintain its market leadership with the most modern and restaurant menjjadi to in terms of product, price, service, and facilities.
And is supported by a mission that further strengthen the brand image KFC with strategies and innovative ideas, continue to improve the dining atmosphere unequaled and consistently provide products, services, and facilities restaurant quality always follow the needs and changing consumer tastes , 1.3

Business Field As the name PT Fastfood Indonesia as the winner for the KFC franchise license in Indonesia is a company engaged in the food and beverage industry fast food category. Superior products company colonel'sOriginal Recipe and Hot and Crispy remains the most delicious fried chicken bedasarkan various consumer surveys in Indonesia. As other leading products, in recent years the company also offers a Colonel Burger, Crispy Strips, Twiter, and the recently launched, such as Colonel Yakiniku. In addition to these superior products KFC also cater to local tastes with a menu of other options such as cakes, rice, salad, and soup KFC. To provide value-added products to consumers, various combinations of saving and quality menu also launched such as super hot and kfc atttack continue in the offer and even for now KFC also offers service packages such as super big 1 or super large 2, The Company also launched several variants menu for Rp 5,000, - to further bring value-added offers to consumers and provide something different from brand KFC.

Jumat, 29 Mei 2015

TUGAS 3 BAHASA INGGRIS BISNIS 2

VERA AGUSTIN TIANTIKA
27212558
3EB21


      I.        Use the right tense to fill the blanks.

1.    Ann and Andy got married on June 1st. Today is June 14th Ann and Andy have been married for two weeks. By June 7th, they would have been married for one weeks, By June 28th, they will married for four weeks.
2.    This traffic is terrible we’re going to be late by the time we got to the airport. Bob’s plane already is arriving.
3.     The traffic was very heavy, by the time we got to the airport. Bob’s plane is already arrived.
4.     This morning I come to class at 09:00. Right now it is 10:00 and I’m still in class. Ihave been sat at this desk for an hour. By 09:30, I was sit here for a half an hour. By 11:00, I will have been here for two hours.
5.     I’m getting tired of sitting in the car. Do you realize that by the time we arrive in phoenix, we have driven for twenty straight hours?
6.    Yesterday, John ate breakfast at 08:00. He already ate breakfast. When we leftfor class at 08:45. He always eats before he goes to class.
7.    John is in class every morning from 09:00 to 12:00 two days ago, I called him at 11:35, but I could not reach him because he didn’t attend class at that time.
8.    , after he have ate dinner. John will go to a movie. In the other words, he would have ate by the time he went to the movie.
9.     Right now, Jake taking a nap he fall asleep an hour ago.
10.   Mr.John is in my English class. He is studying English this semester. He also take some other classes. His classes begin at 09:00 everyday.

    II.        Change into passive if possible if impossible write “no change”.

1.    My sisters plane will arrive at 10:35  - no change
2.    When did someone invent radio? – no change
3.    When is someone going to to announce the result of the contest? – no change
4.    Someone stole my purse – my purse stolen by someone.
5.     Peter came here two months ago. – no change
6.    . Rice grown in Bogor – no change

   III.        Combine the two sentences with using the ‘B’.

1.    A : We are studying sentences.
     B : Contain adjective clause.
     We are studying sentences which contain adjective clause.

2.    A : I liked your composition
     B : You Wrote it
     I liked your composition whose you wrote it.

3.    A : I come from a country
     B : it’s history goes back thousand of years.
     I come from a country where it’s history goes back thousand of years.

4.    A : The man was very kind.
     B : I talked to him yesterday.
     The man was very kind when I talked to him yesterday.

5.    A : That is the drawer.
     B : I keep my jewelry there.
     That is the drawer where I keep my jewelry there.

6.    A : The girl was happy.
     B : She won the race.
     The girl was happy when she won the race.

7.    A : The students is from china.
     B : He sits next to me.
     The students is from china where he sits next to me.

8.    A : The professor is excellent.
     B : I’m taking his course.
    The professor is excellent when  I’m taking his course.

9.     A : The people were very nice.
      B : We visited their house.
      The people were very nice when we visited their house.

10.  A : I apologized to the woman.
      B : I spilled her coffee.
      I apologized to the woman which I spilled her coffee.

Selasa, 05 Mei 2015

TUGAS 2 BAHASA INGGRIS 2


Job Vacancy

Senior Accounting & Tax Position
1 week ago                                                                                                    
IDR 5.000.000
-
9.000.000
QUICK APPLY AS GUEST
APPLY JOB
JOB DESCRIPTION
Responsibilities :
  • Ensure the work activities according to superior guidelines
  • Responsible for all task about Accounting and Tax
  • Acquires working knowledge of the client's business
  • Other related duties may occured

Requirements :
  • Fluent in English (both oral and writing)
  • Age 25 - 30 years old
  • Candidate must possess a Bachelor's Degree in Accounting or equivalent
  • Minimum have 3 years of experience in the related position
  • Applicants must be willing to work in Rasuna Said – Jakarta Selatan
  • Able to work in team, under pressure, fast and quick response
  • Have a good attitudes (honest,high-motivation and loyal)
  • Have a good disciplines (on-time when come to the office)
  • Have a good appearances (standard working clothes)

Curriculum Vitae

PERSONAL INFORMATION
Name                                       : Vera Agustin Tiantika
Place and date of birth             : Bekasi, August 5th, 1994
Nationality                               : Indonesia
Gender                                     : Female
Status                                       : Single
Height and Weight                  : 153 cm, 43 kg
Religion                                   : Islam
Addres                                     : Raya Narogong St. Kp. Markan Rt 003/041 No. 41 Bekasi
Phone Number                         : 082112345678
Email                                        : veraagustintiantika@gmail.com

Education Details

2001 – 2006
2007 – 2009
2010 – 2012
2012 – now
: Sekolah Dasar Negeri Bojong Rawa lumbu VII, Bekasi
: Sekolah Menengah Pertama Negeri 02, Bekasi
: Sekolah Menengah Atas YPI 45 Bekasi
: Universitas Gunadarma, Fakultas Ekonomi, Jurusan S1 Akuntans
i
Skills

I can use Software MYOB, software Zahir, Ms. Word, Ms. Exce, and Ms Office Power Point.
Personallity

I am a funny person, i was able to work with other people, i am most afraid of the old man and the religion i profess. According to my friends, i`m someone who is trustworthy and helpful person. I can manage all the activities i do, and i can prioritize more important things in the work.

Job experience

I have never worked in any company or organization.
Curriculum vitae so i created with truthfully and verifiable work history.

Bekasi, April 18th 2015


Vera Agustin Tiantika




Application letter

Bekasi, April 18th 2015

Attention to:
HRD Manager
KAP Morhan And Friends
Jakarta selatan

Dear sir/Madam,

I have read from your advertisement at jobstreet.com that your company is looking employees to hold some position. Based on the advertisement, i am interested in appliying for Accounting & Tax Position according with my background educational as Accounting

My name is Vera Agustin Tiantika, I am twenty years old, i have graduate from University Gunadarma of majoring in economics. My specialization is accounting. I consider myself that i have qualification as you want. I have good motivation for progress and growing, eager to learn, and can work with a team work or by myself. Beside i posses adequate compuer skill`

With my qualification, i confident that i will be able to contribute effectively to your company.

Here with i enclose my:
        1.            Copy of bachelor degree (S1)
        2.            Curriculum Vitae
        3.            Recent photo with size of 4x6
        4.            Fotocopy KTP

I would express my gratitude for your attention and i hope i could follow your recruitment test luckily.


Sincerly,



Vera Agustin Tiantika