Di dalam
persaingan seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki
profesionalisme dan manajerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan
tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar,
ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional
(Emotional Quatient) sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping
kecerdasan intelektual. Berdasar hasil survey Nasional Assosiation of Colleges
and Employers USA (2002) terhadap 457 pimpinan perusahaan menyatakan bahwa
Indeks Kumulatif Prestasi (IPK) bukanlah hal yang dianggap penting dalam dunia
kerja. Yang jauh lebih penting adalah sotfskill antara lain:
1. kemampuan
komunikasi
penting sekali jika anda mampu
berkomunikasi dengan baik kepada lawan bicara. Dan jadilah pendengar yang baik
juga kepada lawan bicara anda, sehingga anda menghasilkan feedback yang baik
dan dimengerti oleh anda dan lawan bicara anda.
2. Kerjasama
dalam suatu organisasi, masuklah anda
sebagai team work, laksanakan tugas anda dengan bekerja sama dengan team. Kita harus
berusaha untuk bersikap secara profesional dan mampu untuk berkoordinasi serta
kooperatif di dalam tim tersebut.
3. Kemampuan
beradaptasi
jika nanti anda bekerja di suatu
perusahan, dengan lingkungan yang baru, anda tidak kaget, karena anda mempunyai
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
4.
Kemampuan Memecahkan Masalah
hadapilah segala permasalahan yang muncul, dan
pecahkan masalah itu dengan berbagai alternatif-alternatif yang sudah anda buat
untuk menghadapi masalah tersebut. Harus berfikir brilliant dan terus menghasilkan ide-ide kreatif dan
cemerlang untuk mengatasi permasalahan yang ada. Jangan mudah menyerah dan
berputus asa serta lari dari permasalahan, karena itu tidak akan menyelesaikan
masalah, justru malah akan timbul permasalahan yang baru.
5.
Berjiwa Pemimpin
Baik dalam organisasi atau diri sendiri, bersikaplah
sebagai pemimipin yang tegas, namun peduli kepada sesama. Jiwa
kepemimpinan akan membuat seseorang memiliki tanggung jawab dan dapat
bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri serta lingkungan sekitarnya.
6.
Kedisiplinan yang Tinggi
sesorang
akan dapat terlihat komitmennya serta keprofesionalitasannya apabila memiliki
kedisiplinan yang tinggi.
7.
Kemampuan Mengatur Waktu, bila
ingin menjadi seorang yang profesional sudah tentu harus memiliki kemampuan
mengatur waktu yang baik, sehingga tahu mana hal yang harus diprioritaskan
terlebih dahulu dan dapat menggunakan waktu secara arif dan bijaksana.
Kemampuan
softskill diatas, sebetulnya masuk dalam kecerdasan emosional yang menurut
definisi adalah Kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain,
Kemampuan memotivasi diri, Kemampuan mengendalikan diri/ mengelola emosi pada
diri sendiri dalam hubungan dengan orang lain (Daniel Goleman). Ada lima
kecedasan emosial yang dibutuhkan didunia kerja sekarang ini, yaitu :
- Kesadaran Emosional , yang meliputi kedewasaan emosi dalam pengambilan keputusan yang win-win solution.
- Pengelolaan Emosional (pengedalian diri) yang meliputi kemampuan kepekaan, sabar dan tabah dalam menjalankan tugas.
- Motiovasi Diri, yang meliputi kemampuan berpikir positif, ulet dan pantang menyerah
- Empati pada Sesama ; yang meliputi kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan
- Ketrampilan Sosial , yang meliputi kemampuan bermusyawarah, bekerjasama, kepentingan umum/tim)
SUMBER :
http://aldinobahtiar.wordpress.com/2010/02/26/apa-saja-soft-skills-yang-saya-butuhkan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar